SURGA DAN NERAKA
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wabihi nasta’in wa’ala umuridunniya waddin
washalatu wassalamuala asrafil ambiyai wal mursalin sayyidina muhammadin wa’ala
alihi wasahbihi ajma’in ‘amma ba’du.
Yang terhormat Bapak MPK
Yang Saya hormati Alumni Dan Domisioner
Dan yang Saya sayangi teman-teman yang berbahagia
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberi nikmat sehat wal ‘afiat sholawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada nabi muhammad SAW , Aamiin,.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan ini Saya akan berceramah mengenai surga dan neraka. Teman-teman
tentunya sudah mengetahui apa itu surga dan neraka, bukan? Surga dan neraka
itu secara definisinya adalah dua tempat tinggal abadi di kehidupan akhirat
kelak, yang akan dihuni oleh semua manusia yang pernah hidup dari awal sampai
akhir zaman sesuai dengan amal perbuatan mereka masing-masing selama di dunia.
Surga dan neraka telah diciptakan Allah SWT dan keberadaan keduanya adalah
kekal. Allah lebih dahulu menciptakan surga dan neraka sebelum menciptakan
malaikat dan jin. Surga dan neraka itu masing-masing memiliki perbedaan. Surga
merupakan tempat yang penuh kesenangan dan tidak ada lagi tempat yang dapat
menyerupai surga. Surga adalah balasan yang luar biasa yang disediakan oleh
Allah untuk hamba-hamba yang dicintai-Nya, dan yang Taat kepada-Nya.
Kenikmatan di surga nanti jauh lebih besar dari kesenangan yang kita
peroleh di dunia
sekarang ini, karena kenikmatan surga adalah kekal
sedangkan kesenangan duniawi hanya untuk sementara. Di surga kita
tidak mengenal hal-hal yang tidak mengenakkan, kita tidak akan merasa lapar,
haus, kepanasan, rasa ingin buang air, sakit hati, sedih, lelah, atau
semacamnya. Penghuni surga makan bukan karena lapar, minum bukan karena haus,
dan mereka tidak pernah pula tidur, sebab tidur adalah saudara kematian.
Penghuni surga nantinya saat memasuki pintu surga, dalam bentuk rupa yang paling
sempurna, seperti Nabi Adam AS. Karena tidak ada manusia yang lebih sempurna
dan lebih rupawan dari Adam, manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Muslim
meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT
telah menciptakan Adam dalam bentuk tersendiri dengan tinggi enam puluh hasta.
Setiap orang yang masuk surga akan sama bentuknya dengan Adam, yakni tingginya
enam puluh hasta. Manusia semakin lama semakin pendek setelah zaman Adam.”
Penghuni surga akan selalu mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Di
surga, wajah mereka akan bersinar seperti bulan purnama. Usia mereka
akan tetap muda, sekitar 33 tahun di mana manusia berada pada puncak kekuatan,
vitalitas, dan kemudaannya. Ucapan penghuni surga hanyalah ucapan-ucapan yang baik,
jauh dari ucapan kotor dan memalukan seperti yang sering kita dengar saat di
dunia ini. Pokoknya, masih banyak lagi kenikmatan maupun kesenangan lainnya
yang ada di surga, saking banyaknya, Saya pun terbatas membicarakannya.
Nah, Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian,
Lain halnya dengan surga, neraka adalah tempat tinggal yang disediakan Allah
untuk orang-orang yang tidak beriman kepada-Nya, tidak menjalankan
perintah-Nya, dan melanggar larangan-Nya. Neraka itu tempat hukuman musuh-musuh
Allah dan penjara bagi orang-orang yang berbuat jahat.
Neraka merupakan tempat siksaan yang paling hina dan tidak ada lagi
tempat yang lebih buruk dari neraka. Neraka abadi, dan penghuninya akan
kekal di dalam sana untuk selamanya, namun terkecuali bagi yang dikehendaki
Allah untuk dikeluarkan. Lokasi neraka itu hanya Allah yang mengetahui,
walaupun ada berbagai pendapat mengenai letak neraka itu di dalam perut bumi,
namun hal tersebut salah karena lokasi neraka itu rahasia Illahi, Wallahualam.
Penggambaran mengenai luas dan dalamnya neraka; pertama, setiap orang
yang masuk neraka ukuran tubuhnya akan jauh lebih besar dari saat mereka di
dunia. Bahkan jarak antara bahu kanan dan kiri mereka hampir sama dengan tiga
hari perjalanan kaki. Bayangkan, bila manusia yang masuk neraka dari zaman Nabi
Adam sampai saat ini saja sudah banyak, apalagi nanti sampai saat akhir zaman?
Neraka akan menampung begitu banyak manusia-manusia kafir dengan ukuran tubuh
mereka yang begitu besar pula. Kedua, apabila sebuah batu dilemparkan ke
dalam neraka, maka akan membutuhkan waktu kira-kira tujuh puluh tahun lamanya
untuk sampai ke dasar neraka. Berarti, dengan kedua penggambaran tersebut kita
tidak dapat membayangkan betapa luasnya neraka. Betapa luasnya ciptaan Allah
tersebut untuk menghukum hamba-hamba-Nya yang kafir dan berbuat dosa. Tadi
sudah dikatakan sebelumnya, bahwa neraka merupakan tempat yang penuh siksaan
dan azab, nah siksaan yang bagaimanakah itu? Ada hadist Bukhari yang
meriwayatkan dari An-Nu’man ibn Basyir mendengar Rasulullah pernah bersabda “Orang
yang akan menerima hukuman paling ringan di neraka nanti adalah orang yang di
bawah telapak kakinya ditaruh bara yang menyala, yang akan membuat otaknya
mendidih.” Selain itu, ada api neraka yang membakar dan menghanguskan
kulit. Kulit adalah bagian tubuh yang paling sensitif, inilah alasannya mengapa
Allah akan mengganti kulit yang terbakar dengan kulit baru untuk kemudian
dibakar lagi, diganti dan dibakar lagi, diganti dan dibakar lagi terus menerus,
proses tersebut akan berlangsung tanpa henti. Azab Allah yang mengerikan
lainnya lagi adalah akan diseretnya wajah penghuni neraka di atas nyala api,
dan dibolak-balikkan wajah mereka di dalam api yang panas, seperti kita saat
sedang membakar ayam atau ikan di atas panggangan. Allah juga akan menghitamkan
wajah penghuni neraka seperti malam yang gelap gulita. Kemudian penghuni neraka
akan menangis memohon ampunan kepada Allah, tapi sungguh Allah tidak akan
mengampuni mereka lagi jika telah sampai di akhirat.
Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang Saya banggakan,
Hendaknya setelah mendengar ini kita jadi banyak beristighfar dan memohon
perlindungan kepada Allah dari murka-Nya. Dan selagi masih di dunia
hendaknya kita banyak-banyak beramal shaleh dan memohon ampunan kepada Allah. Jangan
menyia-nyiakan kesempatan yang ada karena kesempatan tidak datang dua kali.
Jangan meninggalkan shalat lima waktu, dan jangan melawan orang tua. Dengan
demikian, Insya Allah dosa-dosa kita telah diampuni sebelum kita menghadap-Nya.
Amin, Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Sekian pidato dari Saya, semoga apa yang tadi Saya sampaikan dapat
bermanfaat bagi semuanya terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT. Kurang lebih Saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata.
Terima kasih atas perhatian yang telah diberikan. Saya akhiri wabillahi taufik
wal hidayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Komentar