PUISI : BERPACU DENGAN LANTUNAN AL- QUR'AN

Berpacu dengan Lantunan Al-Qur’an

(Oleh : Sekretaris 2017)

Berpacu dengan Lantunan Al-Qur’an

Berburu syurga yang diidamkan

Siapa yang akan mengalah dengan kemewahan yang dijanjikan

Bahkan  mereka merabanya meski dengan keterbatasan

Siapakah mereka? mereka pengemban risalah

Seorang pilihan yang mempunyai jiwa gagah

Teguh menghadapi rintangan keluh hati dan gundah

Ayat demi ayat terlampau sudah

Meski dengan bersusah dan berpasrah

Sebuah harapan yang menguatkan mereka

Dikala harapan pada dunia sudah tak menyilaukannya

Dikala godaan yang datang bermetamorfosis dengan zamannya

Dikala mereka seakan terasing dari kerumitan dunia

Harapan itu menguat pada jiwa

Bersarang dan bersemayam di dalamnya

Tentang sebuah iman yang dilampauinya

Suatu hari tapi lagi penolong selainnya

Mereka adalah orang pilihan, hamba-hamba yang terpilih

Yang di dadanya ada cinta, terlebih cinta yang tak hanya lirih

Bersama ayat-ayat-Nya bukan menjadi beban, tapi penguat hati yang sedih

Saat ia sibuk mengulang kembali hafalannya, tak ada halangan untuk do’anya terpilih

Mereka hadir dalam kesepian, zaman yang fitnahnya amat pedih

Mereka adalah kabar gembira bagi orang tuanya

Sebab merekalah datangnya kemulian

Mereka adalah kabar gembira bagi keluarganya

Sebab merekalah adanya pertolongan disaat kesempitan

Tapi,... mereka mempunyai tugas lain yang kadang terlupa

Untuk mengamalkannya setelah menghafalkannya

Untuk menjaganya setelah mendapatkannya

Untuk membersamainya dalam setiap rasa

Untuk menyebarkan manfaatnya pada hamba Allah yang lainnya

Amanah itu berat jika tak mereka kerjakan

Seberat pertanyaan di hari pembalasan

Maka hidayah dan petunjuk-Nya harus terus menjadi permintaan

Sebab itu bukan pilihan tapi kebutuhan

Sebab hati yang  bersih akan selalu dituntun menuju kebaikan